Pengetahuan (Cl) |
Pemahaman (C2)
|
Penerapan (C3)
|
Analisis (C4)
|
Sintesis (C5)
|
Penilaian (C6)
|
Mengutip | Memperkirakan | Menugaskan | Menganalisis | Mengabstraksi | Membandingkan |
Menyebutkan | Menjelaskan | Mengurutkan | Mengaudit | Mengatur | Menyimpulkan |
Menjelaskan | Mengkategorikan | Menentukan | Memecahkan | Menganimasi | Menilai |
Menggambar | Mencirikan | Menerapkan | Menegaskan | Mengumpulkan | Mengarahkan |
Membilang | Merinci | Menyesuaikan | Mendeteksi | Mengkategorikan | Mengkritik |
Mengidentiflkasi | Mengasosiasikan | Mengkalkulasi | Mendiagnosis | Mengkode | Menimbang |
Mendaftar | Membandingkan | Memodifikasi | Menyeleksi | Mengkombinasikan | Memutuskan |
Menunjukkan | Menghitung | Mengklasifikasi | Memerinci | Menyusun | Memisahkan |
Memberi label | Mengkontrasikan | Menghitung | Menominasikan | Mengarang | Memprediksi |
Memberi indek | Mengubah | Membangun | Mendiagramkan | Membangun | Memperjelas |
Memasangkan | Mempertahankan | Mengurutkan | Mengkorelasikan | Menanggulangi | Menugaskan |
Menamai | Menguraikan | Membiasakan | Merasionalkan | Menghubungkan | Menafsirkan |
Menandai | Menjalin | Mencegah | Menguji | Menciptakan | Mempertahankan |
Membaca | Membedakan | Menentukan | Mencerahkan | Mengkreasikan | Memerinci |
Menyadap | Mendiskusikan | Menggambarkan | Menjelajah | Mengoreksi | Mengukur |
Menghafal | Menggali | Menggunakan | Membagankan | Merancang | Merangkum |
Menim | Mencontohkan | Menilai | Menyimpulkan | Merencanakan | Membuktikan |
Mencatat | Menerangkan | Melatih | Menemukan | Mendikte | Memvalidasi |
Mengulang | Mengemukakan | Menggali | Menelaah | Meningkatkan | Mengetes |
Mereproduksi | Mempolakan | Mengemukakan | Memaksimalkan | Memperjelas | Mendukung |
Meninjau | Memperluas | Mengadaptasi | Memerintahkan | Memfasilitasi | Memilih |
Memilih | Menyimpulkan | Menyelidiki | Mengedit | Membentuk | Memproyeksikan |
Menyatakan | Meramalkan | Mengoperasikan | Mengaitkan | Merumuskan | |
Mempelajari | Merangkum | Mempersoalkan | Memilih | Menggeneralisasi | |
Mentabulasi | Menjabarkan | Mengkonsepkan | Mengukur | Menggabungkan | |
Memberi kode | Melaksanakan | Melatih | Memadukan | ||
Menelusuri | Meramalkan | Mentransfer | Membatasi | ||
Menulis | Memproduksi | Mereparasi | |||
Memproses | |||||
Mengaitkan | Menampilkan | ||||
Mensuimulasikan | Menyiapkan | ||||
Memecahkan | Memproduksi | ||||
Mel.akukan | Merangkum | ||||
Mentabulasi | Merekonstruksi | ||||
Menyusun | |||||
Memproses | |||||
meramalkan |
- Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)
Salah satu contoh hasil belajar kognitif pada jenjang pengetahuan adalah dapat menghafal surat al-’Ashar, menerjemahkan dan menuliskannya secara baik dan benar, sebagai salah satu materi pelajaran kedisiplinan yang diberikan oleh guru Pendidikan Agama Islam di sekolah.
- Pemahaman (comprehension)
Salah satu contoh hasil belajar ranah kognitif pada jenjang pemahaman ini misalnya: Peserta didik atas pertanyaan Guru Pendidikan Agama Islam dapat menguraikan tentang makna kedisiplinan yang terkandung dalam surat al-’Ashar secara lancar dan jelas.
- Penerapan (application)
Salah satu contoh hasil belajar kognitif jenjang penerapan misalnya: Peserta didik mampu memikirkan tentang penerapan konsep kedisiplinan yang diajarkan Islam dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
- Analisis (analysis)
Contoh: Peserta didik dapat merenung dan memikirkan dengan baik tentang wujud nyata dari kedisiplinan seorang siswa dirumah, disekolah, dan dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat, sebagai bagian dari ajaran Islam.
- Sintesis (syntesis)
- Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)
CONTOH DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL UNTUK RANAH AFEKTIF (A1-A5)
Menerima (Al) |
Menanggapi (A2)
|
Menilai (A3)
|
Mengelola (A4)
|
Menghayati (A5)
|
Memilih | Menjawab | Mengasumsikan | Menganut | Mengubah prilaku |
Mempertanyakan | Mem bantu | Meyakini | Mengubah | Berakhlak mulia |
Mengikuti | Mengajukan | Melengkapi | Menata | Mempengaruhi |
Memberi | Mengkompromikan | Meyakinkan | Mengklasifikasikan | Mendengarkan |
Menganut | Menyenangi | Memperjelas | Mengkombinasikan | Mengkualifikasi |
Mematuhi | Menyambut | Memprakarsai | Mempertahankan | Melayani |
Meminati | Mendukung | Mengimani | Membangun | Menunjukkan |
Mendukung | Mengundang | Membentuk pendapat | Membuktikan | |
Menyetujui | Menggabungkan | Memadukan | memecahkan | |
Menampilkan | Memperjelas | Mengelola | ||
Melaporkan | Mengusulkan | Menegosiasi | ||
Memilih | Menekankan | Merembuk | ||
Mengatakan | Menyumbang | |||
Memilah | ||||
Menolak |
a. Penerimaan (recerving)
Mengacu kepada kemampuan memperhatikan dan memberikan respon terhadap sitimulasi yang tepat. Penerimaan merupakan tingkat hasil belajar terendah dalam domain afektif.
b. Pemberian respon atau partisipasi (responding)
Satu tingkat di atas penerimaan. Dalam hal ini siswa menjadi terlibat secara afektif, menjadi peserta dan tertarik.
c. Penilaian atau penentuan sikap (valung)
Mengacu kepada nilai atau pentingnya kita menterikatkan diri pada objek atau kejadian tertentu dengan reaksi-reaksi seperti menerima, menolak atau tidak menghiraukan. Tujuan-tujuan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi “sikap dan opresiasi”.
d. Organisasi (organization)
Mengacu kepada penyatuan nilai, sikap-sikap yang berbeda yang membuat lebih konsisten dapat menimbulkan konflik-konflik internal dan membentuk suatu sistem nilai internal, mencakup tingkah laku yang tercermin dalam suatu filsafat hidup.
e. Karakterisasi / pembentukan pola hidup (characterization by a value or value complex)
Mengacu kepada karakter dan daya hidup sesorang. Nilai-nilai sangat berkembang nilai teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan lebih mudah diperkirakan. Tujuan dalam kategori ini ada hubungannya dengan keteraturan pribadi, sosial dan emosi jiwa
CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL UNTUK RANAH PSIKOMOTOR (P1-P4)
PENIRUAN (PI) |
MANIPULASI (P2)
|
KETETAPAN (P3)
|
ARTIKULASI (P4)
|
Mengaktifkan | Mengoreksi | Mengalihkan | Mengalihkan |
Menyesuaikan | Mendemonstrasikan | Menggantikan | Mempertajam |
Menggabungkan | Merancang | Memutar | Membentuk |
Melamar | Memilah | Mengirim | Memadankan |
Mengatur | Melatih | Memindahkan | Menggunakan |
Mengumpulkan | Memperbaiki | Mendorong | Memulai |
Menimbang | Mengidentifikasikan | Menarik | Menyetir |
Memperkecil | Mengisi | Memproduksi | Menjelaskan |
Membangun | Menempatkan | Mencampur | Menempel |
Mengubah | Membuat | Mengoperasikan | Menskestsa |
Membersihkan | Memanipulasi | Mengemas | Mendengarkan |
Memposisikan | Mereparasi | Membungkus | Menimbang |
Mengkonstruksi | Mencampur |
a. Peniruan
terjadi ketika siswa mengamati suatu gerakan. Mulai memberi respons serupa dengan yang diamati. Mengurangi koordinasi dan kontrol otot-otot saraf. Peniruan ini pada umumnya dalam bentuk global dan tidak sempurna.
b. Manipulasi
Menekankan perkembangan kemampuan mengikuti pengarahan, penampilan, gerakan-gerakan pilihan yang menetapkan suatu penampilan melalui latihan. Pada tingkat ini siswa menampilkan sesuatu menurut petunjuk-petunjuk tidak hanya meniru tingkah laku saja.
c. Ketetapan
memerlukan kecermatan, proporsi dan kepastian yang lebih tinggi dalam penampilan. Respon-respon lebih terkoreksi dan kesalahan-kesalahan dibatasi sampai pada tingkat minimum.
d. Artikulasi
Menekankan koordinasi suatu rangkaian gerakan dengan membuat urutan yang tepat dan mencapai yang diharapkan atau konsistensi internal di natara gerakan-gerakan yang berbeda.
e. Pengalamiahan
Menurut tingkah laku yang ditampilkan dengan paling sedikit mengeluarkan energi fisik maupun psikis. Gerakannya dilakukan secara rutin. Pengalamiahan merupakan tingkat kemampuan tertinggi dalam domain psikomotorik