December 22, 2013

Bolu Kukus Mekar & Tips: Akhirnya Ngakak Juga!


Bolu kukus, kue dari jaman nenek dan kakek kita ini memang tak lekang oleh waktu dan jaman. Sejak saya masih kecil hingga sekian puluh tahun kemudian kue ini tetap banyak dijual dan mudah dijumpai di pasar maupun toko kue, tidak pernah sepi akan peminat. Tentu saja variasinya menjadi beraneka ragam, mulai dari warna, bahan maupun jenis mangkuk kertas yang digunakan, namun umumnya kue ini tetap sama dari segi rasa dan teksturnya. Karena begitu populernya maka tidak heran jika banyak yang penasaran untuk mencoba membuatnya sendiri, apalagi bahan bolu kukus terbilang sangat simpledan harganya pun terjangkau. Salah satu yang penasaran itu adalah saya tentunya. Puncak keberhasilan membuat bolu kukus adalah ketika kue ini berhasil mekar dengan sukses. Itu tantangan terbesar atau kalau saya bisa bilang 'masalah terberat'? Karena dari tiga kali membuat bolu kukus tidak ada satupun yang berhasil ketawa, semua'mingkem' berjamaah. Tobat!



Kue ini benar-benar membangkitkan rasa penasaran saya. Setiap kali saya melewati toko kue tradisional yang makin banyak berjamur di Mall Ambassador, serasa ingin menjerit ketika melihat bolu kukus yang begitu cantik dengan aneka warna dan rasa, berjajar di etalase kaca, semua mekar. Merekah bak bunga yang sedang mekar-mekarnya. Nah, yang bisa saya lakukan hanyalah membelinya dua atau tiga buah, sambil menunjukkan ke Meta atau ke teman saya lainnya dan berkomentar, "Gimana caranya bisa mekar seperti ini ya?". Kemudian saya sibuk mengevalusai kegagalan-kegagalan sebelumnya tanpa ada niat untuk mencobanya kembali. Buat apa? Toh akan berakhir sama, gagal. Hingga akhirnya ketika libur panjang Hari Raya Haji kemarin saya berkunjung ke rumah kakak saya di Batam dan mendapatkan satu request dari baby sitter-nya. "Mba, gimana caranya buat bolu kukus? Putra nangis minta dibawain bekal sekolah, kan mahal kalau beli terus setiap hari". Waduh, tak tega juga saya mendengarnya, sepertinya saya harus mencoba, tentunya kali ini dengan mengikuti instruksi dengan seksama. 


Banyak yang mengatakan jika air soda merupakan pemicu utama untuk membuat bolu bisa mekar, namun dari membaca resep sana dan sini ternyata menggunakan susu cair sebagai pengganti soda pun hasilnya oke juga. Jadi saya rasa kuncinya adalah resep yang oke dan teknik yang benar. Nah, satu resep yang sejak dulu menjadi incaran saya adalah resep dari blog Dapurnya Rina, resepnya simple, bahannya mudah dan tanpa soda. Jadi tadi malam, setelah membuat cake coklat kukus yang dipesan Ade, teman kantor saya, saya pun mulai meracik bahan-bahan bolu kukus. 

Jika anda baru pertama kali membuat bolu kukus atau telah berkali-kali membuatnya namun hasilnya kurang sukses maka mungkin tips di bawah ini bisa menjadi awal mula untuk mencoba:
  • Gunakan bahan sesuai resep tanpa melakukan modifikasi sedikitpun, kecuali untuk warna. Pengalaman saya selama ini gagal membuatnya adalah selalu melakukan modifikasi resep, menambahkan ini dan itu, padahal belum satupun saya berhasil membuatnya dengan benar.
  • Ikuti proses pembuatan dengan seksama. Umumnya bahan-bahan dikocok hingga mengembang dan kental, tandanya saat spatula disendokkan ke adonan dan dijatuhkan maka adonan akan terlihat berjejak. 
  • Untuk menghilangkan bau amis telur pada bolu gunakan 1 sendok teh vanila ekstrak atau essens vanila, niscaya bolu anda akan harum bebas bau amis. Ini menurut pujian teman-teman kantor saya yang berebutan menghabiskan semua bolu yang saya bawa ke kantor.
  • Gunakan cetakan bolu kukus yang berlubang-lubang kemudian masukkan cupkertas setinggi cetakan. Rapikan kertas cup agar pas menempati cetakan bolu. Saya mencoba menggunakan cetakan lain yang pendek dan menggunakan kertas cup pendek, hasilnya bolu tidak mekar sama sekali. Terus terang saya masih penasaran bagaimana membuat bolu kukus dengan cup kertas yang pendek namun bolu mampu mekar jauh melampaui kertas, jadi kalau anda memiliki tipsnya mungkin bisa di sharing disini. ^_^
  • Isi adonan hingga mencapai mulut kertas cup. Saya sudah mencoba segala macam gaya dalam mengisi adonan, mulai dari 1/2 tinggi cup, 3/4 tinggi cuphingga penuh, yang terbaik adalah isi hingga penuh.
  • Kukus bolu dalam dandang yang telah dipanaskan sebelumnya hingga mendidih menggunakan api besar. Jangan isi air dalam dandang terlalu tinggi hingga mencapai saringan kukusan, karena air yang meloncat-loncat saat mendidih dan mengenai bagian dasar cetakan akan membuat bagian bawah kue menjadi bantat.
  • Dandang harus dalam kondisi benar-benar panas, karena uap air yang panas ini yang akan membuat bolu mampu mekar dengan baik.
  • Jangan isi bolu terlalu banyak di dalam dandang agar uap yang dihasilkan bisa digunakan maksimal untuk masing-masing bolu. Sebaiknya kukus bolu bertahap dibandingkan semua cetakan dimasukkan ke dalam kukusan. 
  • Umumnya bolu dikukus selama 15 menit menggunakan api yang besar, alasi permukaan dandang dengan kain bersih yang menyerap air dan jangan buka penutup kukusan selama kue dikukus. Cek air yang tersisa dikukusan ketika bolu telah matang, tambahkan air jika kondisinya berkurang. Hati-hati jika menggunakan kain yang berwarna karena uap air kemungkinan akan membuat warna menjadi luntur dan menetesi permukaan kue.  Bolu anda akan menjadi totol-totol. ^_^


Untuk rasanya, bolu kukus dengan resep ini terasa lembut, padat dan lezat. Saya mencoba melakukan sedikit modifikasi dengan menaburkan coklat meses di dalam adonan, namun tanpa coklat meses pun bolu tetap yummy. Anda bisa menggunakan jenis pasta pewarna lainnya selain coklat, di resep ini saya menambahkan pasta black forrest, membuat bolu menjadi lebih harum semerbak. 

Jadi, apakah anda sudah memutuskan untuk mencoba membuatnya? Pengalaman pertama membuka penutup kukusan dan menemukan semua bolu mekar adalah pengalaman indah yang tak terlupakan.  Terdengar lebaydotcom tapi itulah yang saya rasakan. Saya yakin anda juga pasti bisa, ikuti petunjuk dengan seksama dan niscaya bolu kukus ngakak pun berhasil anda hadirkan di rumah.  "Akhirnya ngakak juga!". ^_^ 

Yuk, kita lihat prosesnya ya


Bolu Kukus Susu Coklat
Resep diadaptasikan dari blog Dapurnya Rina - Bolu Kukus Susu Coklat

Untuk 18 buah bolu kukus

Bahan:
- 250 gram tepung terigu serba guna (saya pakai Segitiga Biru)
- 200 ml susu cair (saya pakai susu cair Indomilk)
- 3 butir telur, suhu ruang
- 150 gram gula pasir
- 1 sendok teh vanila ekstrak atau 1/2 sendok teh bubuk vanili  
- 15 gram emulsifier (bisa pakai Ovalet atau Starkis, saya pakai Starkis)
- 1 sendok teh pasta coklat (saya pakai pasta Black Forest)

Cara membuat:


Siapkan mangkuk-mangkuk cetakan bolu kukus yang terbuat dari alumunium berlubang. Masukkan 1 atau 2 lembar kertas cup untuk membuat bolu kukus, ukuran kertas cup harus setinggi cetakan. Rapikan gerigi tekukan pada kertas cup agarterpasang rapi dan tidak terlipat. Tumpukkan masing-masing cetakan yang telah dipasangi kertas cup seperti gambar di atas agar kertas melekat dengan baik.

Panaskan dandang, jangan isi air terlalu tinggi hingga menyentuh saringan, agar saat air mendidih tidak menciprati bagian dasar cetakan kue. Air yang mengenai dasar kue akan membuat bagian bawah kue menjadi bantat.


Siapkan mangkuk mikser, jika anda menggunakan hand mixer maka pastikan mangkuk yang anda gunakan berukuran besar, karena adonan akan mengembang saat dikocok. 

Masukkan tepung, gula pasir, emulsifier, susu cair, vanila ekstrak/vanili bubuk dan telur. Saya mengocok lepas telur + susu di mangkuk terpisah sebelum saya tuangkan ke tepung. Kocok adonan menggunakan speed rendah terlebih dahulu agar bahan tercampur baik kemudian ganti menjadi kecepatan tinggi. Kocok hingga adonan menjadi kental, mengembang dan berwarna putih. Ketika adonan disendokkan dan dijatuhkan kembali maka adonan terlihat pekat dan meninggalkan jejak. Matikan mikser.

Note: Lamanya waktu mengocok tergantung dari jenis mikser yang anda miliki. Saya menggunakan mikser duduk Phillips, memerlukan waktu sekitar 10 menit untuk membuatnya menjadi adonan yang saya inginkan. 


Ambil separuh adonan, letakkan di mangkuk terpisah. Beri pasta coklat di salah satu adonan, aduk rata. Anda bisa menggunakan pasta pandan, meses, chocolate chips atau pewarna makanan lainnya. 

Ambil seujung sendok makan adonan putih, tuangkan di dasar kertas cup, lanjutkan dengan seujung sendok adonan coklat dan tuangkan di atas adonan putih di cetakan. Lakukan menuangkan adonan berselang-seling hingga adonan memenuhi kertas cup. Anda bisa menggunakan cara lain untuk membuat bolu menjadi bermotif atau tanpa motif pun tidak apa-apa. 

Note: Cetakan harus diisi dengan adonan hingga penuh.


Isi semua cetakan dengan adonan kemudian masukkan cetakan berisi adonan ke dalam dandang panas dengan menggunakan capit panjang. Alasi permukaan dandang dengankain bersih yang mampu menyerap air sebelum ditutup dengan penutup dandang dan jangan buka penutup dandang selama kue dikukus. Kukus dengan api besar selama 15 menit.

Bolu yang tak mekar karena menggunakan cetakan pendek

Keluarkan bolu kukus dari dandang dan cetakan. Bolu siap disantap. Yummy!

0 comments:

Post a Comment