February 26, 2013


Hari Kiamat

Hari Kiamat merupakan hari yang digambarkan sebagai musnahnya seluruh alam dan bumi dan kebangkitan semula. Kiamat berasal dari perkataan bahasa Arab iaitu قيام yang bermaksud bangkit atau bangun. Ia merupakan satu kepercayaan dalam agama Ibrahim, termasuk Yahudi, Kristian dan Islam.
Nama-nama hari kiamat dalam Islam. Nama-nama tersebut disebut dalam al-Quran:
No
Transliterasi
Arab
Terjemahan
1
Yawm al-Qiyāma
يوم القيامة
Hari kebangkitan
2
al-Sā’a
الساعة
Waktu
3
Yawm al-Akhīr
يوم الآخر
Hari Akhir
4
Yawm al-Dīn
يوم الدين
Hari akhir (agama)
5
Yawm al-Fal
يوم الفصل
Hari keputusan
6
Yawm al-isāb
يوم الحساب
Hari perhitungan
7
Yawm al-Fat
يوم الفتح
Hari pengadilan
8
Yawm al-Talāq
يوم التلاق
Hari perpisahan
9
Yawm al-Jam’(i)
يوم الجمع
Hari pengumpulan
10
Yawm al-Khulūd
يوم الخلود
Hari kekekalan
11
Yawm al-Khurūj
يوم الخروج
Hari Keluar
12
Yawm al-Ba’th
يوم البعث
Hari Kebangkitan
13
Yawm al-asra
يوم الحسرة
Hari penyesalan
14
Yawm al-Tanād
يوم التناد
Hari pemanggilan
15
Yawm al-Āzifa
يوم الآزفة
Hari mendekat
16
Yawm al-Taghābun
يوم التغابن
Hari terbukanya aib
17
Yawm al-Wa’īd
يوم الوعيد
-
18
Yawm al-Aīm
اليوم العظيم
Hari agung
19
al-Yawm al-Masyhūd
اليوم المشهود
Hari penyaksian
20
al-Qāri’a
القارعة
Bencana yang menggetarkan
21
al-Ghāsyia
الغاشية
Bencana yang tak tertahankan
22
al-ākhkha
الصاخة
Bencana yang memilukan
23
al-Tāmma al-Kubrā
الطامة الكبرى
Bencana yang melanda
24
al-āqqa
الحاقة
Kebenaran esar
25
al-Wāqi’a
الواقعة
Peristiwa besar
Sesungguhnya setiap makhluk hidup, apakah itu manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan memiliki tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya di dunia. Tanda-tanda dekatnya kematian manusia adalah rambut beruban, tua, sakit, lemah. Begitu juga halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia. Sedangkan tumbuhan warna menguning, kering, jatuh, lalu hancur. Demikian juga alam semesta, memiliki tanda-tanda akhir masanya seperti kehancuran dan kerusakan.Saa’ah asalnya adalah sebagian malam atau siang.
Dikatakan juga: Saa’at segala sesuatu berarti waktunya hilang dan habis. Dari makna ini, maka saa’ah atau kiamat mengandung dua macam, yaitu : Saa’ah khusus bagi setiap makhluk, seperti tanaman binatang dan manusia ketika mati; dan bagi sebuah umat jika datang ajalnya. Itu semua dikatakan telah datang saatnya. Saa’ah umum bagi dunia secara keseluruhan ketika ditiup sangkakala, maka hancurlah segala yang di langit dan di bumi.
Bagaimana dengan kiamat yang sebenarnya? Tentu saja lebih dahsyat, lebih besar, dan lebih mengerikan. Dan Alquran banyak menyebutkan tentang kejadian di hari kiamat. Terjadinya kiamat adalah hal yang gaib. Hanya Allah saja yang tahu. Tidak satu pun dari makhlukNya mengetahui kapan kiamat, baik para nabi maupun malaikat. Allah SWT. Berfirman, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman 34).
Maka ketika ditanya tentang hal ini, Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt., “Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat.” (Fushilat: 47)
Allah merahasiakan terjadinya hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara tiba-tiba. “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187)
Namun demikian, sesungguhnya Allah dengan rahmat-Nya telah menjadikan kiamat memiliki alamat yang menunjukkan ke arah itu dan tanda-tanda yang mengantarkannya. “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?” (Muhammad: 18)
“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu (pula’).” (Al-An’am: 158)

0 comments:

Post a Comment